Sabtu, 10 April 2010

Tips dan Trik

MENJADI PEMIMPIN YANG RENDAH HATI

Kerendahan hati bukanlah mengakui kelemahan diri. Banyak pemimpin yang menolak untuk merendahkan dirinya karena takut kehilangan wibawa dan kedigdayaannya. Padahal, intinya hanyalah to be a human, memanusiakan diri sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat menuntun Anda untuk lebih menekan keakuan Anda dan memperbesar kesahajaan :

Alihkan Pujian
Bagilah pujian yang Anda terima kepada pihak-pihak yang terlibat dalam keberhasilan Anda. Terutama jika Anda bekerja dalam tim, sudah sepantasnya tidak menelan pujian tersebut sendirian, bukan?

Jangan Merasa Selalu Benar
Kurangi bersikap selalu merasa benar dan mendominasi orang lain. Bahkan jika Anda tahu sekalipun, jangan mematikan opini atau kesempatan bawahan Anda untuk menyumbang ide. Belajarlah untuk menerima kelebihan orang lain, jangan jadikan sebagai ancaman namun ladang pengetahuan.

Akui kelemahan Anda
Aku kelebihan juga kelemahan Anda dan jangan takut atau malu untuk mengakui segala kesalahan. Buka telinga dan hati Anda lebar-lebar untuk kritik, saran, dan masukan positif. Buanglah ego untuk selalu menonjol, dikenal, dan didengarkan. Anda akan mendapat lebih banyak jika mau mendengarkan.

Beri Apresiasi pada Sekitar
Sesuatu yang sederhana namun amat berarti bagi orang lain. Dalam kesuksesan Anda terdapat jerih payah orang lain yang sewajarnya diapresiasi, meskipun hanya sekedar ucapan terima kasih. Biasakan memberikan reward kecil ini pada officeboy, sekretaris, dan karyawan atas sekecil apapun bantuan yang diberikan.


(sri noviarni/jobsdb.com)

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes